Kali ini kita akan membicarakan 7 Martabat Nafsu serta peel²nya.
1. Nafsu Ammarah -
Nafsu yg terpaling rendah dan hina di sisi Allah SWT. Manusia² yg duduk pada martabat nafsu ini sering cenderung melakukan segala bentuk kemungkaran dan kejahatan. Hidupnya dlm perkataan lain adalah "bersultan di mata, beraja di hati" hanya menyukai perkara yg kena dgn hawa nafsunya. Nafsu ini Allah janjikan dgn azab & siksa di akhirat kelak. Nafsu ini patut dijauhi dan jangan diikuti.
2. Nafsu Lawwamah -
Nafsu pada peringkat ini, atas dari Nafsu Ammarah dan perbuatannya bercampur aduk antara perbuatan baik & jahat. Bagaimanapun, manusia² yg duduk pada martabat nafsu ini sering menyesali akan perbuatannya yg menyalahi Allah SWT. Mereka perlu banyak berzikir utk menyuci sisa² kekotoran nafsu mereka. Peluang mereka ke syurga adalah 50-50.
3. Nafsu Mulhammah -
Atas dari Nafsu Lawwamah dan perbuatan² buruk terlihat berkurangan dengan banyaknya. Ia semakin banyak berbuat kebajikan yg diredhoi Allah SWT. Pada peringkat ini sifat² seperti tenang, sabar dan murah hati mulai berakar umbi. Mereka perlu terus menyucikan hati dengan zikrullah secara berterusan agar dpt naik ke nafsu seterusnya. Peluang ke Syurga adalah 60-40.
4. Nafsu Mutmainnah -
Nafsu yg diredhoi oleh Allah SWT. Allah menjanjikan Syurga utk mereka yg duduk pada martabat nafsu ini. Sifat² positif seperti murah hati, tenang dan sabar mulai terlihat kepada mereka ini. Kadang² mulut mereka juga masin dan apa yg diucap terjadi. Ramai juga yg mulai dikurniakan karomah pada nafsu ini. Mereka perlu mempertahankan kedudukan mereka di nafsu ini atau lebih baik berterusan lagi dgn zikrullah menyuci nafsu sehingga ke peringkat seterusnya.
5. Nafsu Mardhiyah -
Mereka pada peringkat nafsu ini sudah pun menjadi Wali dan jiwa mereka sentiasa asyik memandang Allah. Sifat² kebaikan semakin bersebati dgn dirinya. Pada masa ini, mereka sudah pun suci diri mereka dari segala bentuk kemungkaran. Karamah² super banyak yg terjadi kpda mereka.
6. Nafsu Rodhiyah -
Peringkat ini atas sedikit dari Nafsu Mardhiyah. Kadang kala mereka terlatah kata² zouk seperti "Ana Al Haq" dan sebagainya akibat kuatnya gelora cinta Allah. Mereka tetap suci dan pada peringkat ini mereka mulai diziarahi Rasul² dan Wali² secara rohani.
7. Nafsu Kamilah
Nafsu yg dimiliki Rasul², Nabi² dan Wali². Pada peringkat ini, sifatnya menjadi amat sakti. Zikirnya tetap di dlm Qalbun Dan tidak bercerai-berai. Ianya nafsu yg kamil lagi sempurna. Mereka yg duduk dlm Nafsu Kamilah ini haruslah kembali ke Nafsu Mutmainnah.