Sunday, December 25, 2011

Suhbah Sheikh Hisham Kabbani QS : 2006 - Berkenaan Mahdi AS.


Kedatangan Sayyidina Mahdi a.s.

Shuhbah oleh Maulana Syekh Muhammad Hisham Kabbani q.s.
22 Februari 2006, Oakland, Amerika Serikat
Sayyidina al-Mahdi telah disebutkan dalam sebanyak 40–50 hadits Nabi dan kesemuanya keasliannya terbukti bagi Sunni dan Syiah. Saya berbicara untuk sisi Sunni. Dan tidak ada yang dapat berdalih dari hadits-hadits tersebut karena keasliannya dan pada tahun 1980, ketika Mahdi yang salah muncul di Makkah dan mengambil alih al-Haram, orang-orang Hijazi mulai menanyakan tentang al-Mahdi dan bertanya kepada pemerintahan Saudi, “Anda tidak pernah memberitahukan kami tentang Mahdi.”
Bila kalian melihat Shahih Muslim, kalian akan menemukan banyak hadits tentang Mahdi juga dalam buku hadits Ibnu Majah dan Ibnu Dawud tapi tidak dalam hadits Shahih Bukhari. Jadi Muhammad Ali Sabouni menarik semua hadits tentang Mahdi, saya punya bukunya di Michigan. Saya mencantumkan banyak hadits dalam Approach of Armageddon dibagian akhirnya. Nabi berkata, “yakhruju waladin min awlaadi, yamla ‘l-ardu qistan wa `adlan kama muliya dhulman wa jura”. Dalam hadits ini Nabi memberikan tanda-tanda tentang kemunculan Sayyidina Al Mahdi sebelum al-Masih Dajjal. Dan beliau memberikan pertanda bahwa sebagian besar tanda-tanda yang Nabi sebutkan telah bermunculan dan kalian dapat melihatnya pula di buku-buku hadits.
Ada pertanda terbesar sekarang, satu tanda yang akan secepatnya saya beritahukan, “sawfa tudiiu naar min ardi Najd yashra’ibu laha `anaaqu ‘l-ibli bi-Basra.” And he pointed to the east and said, “hahuna tazhar al-zalaazilu wal fitan”, akan terjadi gempa bumi keempat dan kekacauan. Di timur Madina adalah Negara Iraq dan Najd, Basra. Dan ketika mereka meminta Nabi merahmati Najd, Nabi berkata, “O Allah rahmatilah Syam kami dan Yaman kami.” Mereka menambahkan Najd kami dan beliau berkata, “dari sana akan muncul dua buah tanduk setan dan akan terjadi gempa bumi dan kekacauan.”
Dan salah satu dari pertanda Hari Akhir adalah melihat telapak kaki telanjang bangsa Badui berkuasa dalam pembangunan banguna pencakar langit. Dan dimanakah sekarang bangunan pencakar langit tertinggi? Di Riyadh. Bangunan itu lebih besar dari World Trade Center, lebih besar dari 2 menara di Malaysia. Dan beliau bersabda yatataawaluuna fil bunyaan. Dan itulah mengapa kalian melihat �diantara 2 pangeran ini saling mengklaim bahwa gedung saya lebih tinggi. Semuanya terjadi dan Sayyidina Mahdi akan muncul. Ketika beliau muncul, pertama beliau akan bergerak dari Makkah ke Madinah. Ba’ait pertama dilakukan di Makkah dan dari Madinah beliau akan bertakbir dan setiap manusia akan mendengarnya. Dengan mengucap bismillahi dia bergerak menuju Syam, sebagaimana yang Nabi katakana, kayfa antum idha nazala ibn Maryam wa imaamukum minkum. “Akan menjadi apa kalian ketika ‘Isa (as) keturunan ibn Maryam dan imam kalian ada ditengah-tengah kalian?”
Imam yang dimaksud adalah Sayyidina Mahdi, bukan imam yang mengenakan celana jeans dan ada disetiap masjid. Beliau dari garis 12 imam dan beliau akan muncul minaratun bayda di masjid al-Umawi. Beliau akan bertakbir disana dan dengan takbir itu akan menghentikan perang besar yang melanda seluruh dunia. Hal ini berdasarkan hadits sawfa taqtilu fi’ataan adheemataaan . Dua kubu besar akan berperang dalam sebuah perang yang amat besar.
Jika kalian membaca buku karangan Samuel Huntington bahwa pertentangan dalam peradaban merupakan sebuah ide pertentangan dan kita tidak tahu bagaimana mengakhirinya. Beliau akan muncul ditengah-tengah api dan mendorong rahasia itu keluar dan menghentikan semua dengan ucapan: Allahu Akbar, Allahu Akbar Allahu Akbar. Kemudian takbir kedua dengan Allahu Akbar, Allahu Akbar Allahu Akbar, Maka setiap orang beriman akan menemukan diri mereka di Damaskus bersama Mahdi.
Lalu takbir ketiga Allahu Akbar, Allahu Akbar Allahu Akbar , beliau akan mengumumkan bahwa kita harus pergi untuk melaksanakan amanaat Nabi (saw) di Istanbul dan mengambilnya (amanat berupa barang). Kemudian beliau akan mengumumkan bahwa Dajjal telah muncul dalam suatu daerah di gunung yang besar dekat Syam dan dikenal dengan Douma dan itulah hadd bahwa Dajjal tidak dapat melintasinya karena Sayyidina Jibril akan melebarkan sayapnya sehingga Dajjal tidak dapat melintasi perbatasan itu.
Ibu Maimoona Ahmed: Sewaktu saya di India, saya bermimpi bahwa anda akan memberikan pengumuman yang sangat penting dan seperti melihat ke layar televisi dimana ada pembawa acara yang memberitakan hal-hal yang terjadi.
Mawlana Syaikh Hisham: itulah jika Mawlana Shaykh mengabarkan sesuatu dan pada saat yang sama pengumuman akan datang dan akan diinformasikan kepada kalian. Tapi saya ingin menegaskan bahwa kita tidak perlu membawa senjata, jangan membawa pisau, Sayyidina Mahdi datang tanpa membawa apapun, beliau tidak membawa senjata, hanya bersenjatakan Allahu Akbar, dan memotong semua. Jadi, pastikan bahwa kalian tidak perlu membawa pisau. Tidak pernah saya membawa sebuah pisau, memang ada Sunnah untuk membawa sebuah pisau, tapi pastikan juga bahwa ego kalian tidak terbawa. Mawlana Shaykh Nazim membawa sebuah pisau tapi kini dia tidak membawanya lagi. Tapi pisau beliau bukan pisau besar tapi pisau yang kecil.

 Sumber : http://bayuaji.blogdetik.com/page/2/

Tuesday, December 20, 2011

KONSEP TAUHID DALAM ISLAM,KRISTIAN DAN HINDU(AJARAN ASAL))





Assalamualaikum wbt buat saudara serta saudara muslimin dan muslimat, saya cuma nak berkongsi sedikit tentang Konsep Iman Kepada Allah swt yang merupakan salah satu Rukun Iman dalam Islam.  Sebenarnya hakikat yang dikatakan beriman ini tidak hanya diletakkan pada orang yang mempercayai wujud Tuhan semata-mata, kerana manusia yang tidak mengiktiraf wujudnya Tuhan juga adalah orang yang beriman.


Bagi orang yang beragama sama ada Islam, Kristian, Hindu, Buddha dan lain-lain agama yang tidak saya sebutkan disini semuanya mempunyai Iman dan percaya wujudnya Tuhan. Kemudian di satu sudut terdapat juga  jutaan manusia yang tidak percaya akan wujudnya Tuhan iaitu Allah Pencipta Seluruh Isi Alam dan semua ini adalah di dalam liputan-Nya dan inilah iman mereka
Konsep beriman kepada Tuhan ini terpecah kepada beberapa bahagian yang dapat kita lihat dengan jelas : -
(1) Mempercayai Wujudnya Tuhan seperti Agama Islam, Agama Kristian, Agama Hindu dan Agama Buddha. Beriman wujudnya Tuhan ini adalah suatu berita baik kepada golongan ini, NAMUN dalam kita mempercayai dan beriman wujudnya Tuhan seharusnya manusia memahami siapakah Tuhan dan bagaimana sifat-Nya serta batasannya.
(2) Golongan manusia (Atheis) yang tidak beriman wujudnya Tuhan , dan inilahsebenarnya  iman mereka, MEREKA BERIMAN  bahawa Tuhan tidak wujud dengan pelbagai alasan dan kajian ilmiah yang cuba dibuktikan oleh golongan ini.
Bagi golongan yang mempercayai kewujudan Tuhan, mereka tidak sewenang-wenangnya dibiarkan sendiri dalam mencari petunjuk Tuhan, Tuhan akan memilih Rasul dari kalangan manusia untuk menyampaikan perintah suci sebagai panduan dan batas kepada manusia seluruhnya. Namun sikap manusia yang lebih gemar menurut hatinya menyebabkan konsep Iman kepada Tuhan menjadi pelbagai, sedangkan jika kita memahami isi Kitab ini menunjukkan Konsep Iman Kepada Allah swt dan sifat-Nya adalah sama.
Tuhan BUKANKANLAH Jesus (a.s), Tuhan BUKANLAH Gautama Buddha, Tuhan BUKANLAH Berhala-Berhala atau apa saja yang terlintas difikiran dan terlintas dihati manusia TETAPI TUHAN adalah Allah swt. Allah swt adalah Satu-Satunya Tuhan Yang Patut Disembah dan Tidak ada Tuhan selain Allah swt. Walaupn manusia yang mempunyai latar belakang agama yang berbeza dan mempunyai kepercayaan seperti penyembah gunung ganang, penyembah berhala, penyembah lautan, penyembah alam atau apa saja yang disembahnya atau pun tidak menyembah apa-apa, golongan ini juga akan mendapat pertolongan dari Allah swt.
Siapa lagi TUHAN kalau bukan Allah swt!
Golongan sebegini juga meminta kepada Allah swt sebenarnya, memang tidak masuk akal perbuatan mereka tetapi inilah hakikatnya dan walaupun ia adalah dalam kategori menyekutukanNya, Allah swt tetap mendengar dan memberi perkenan-Nya kepada mereka dan serta seluruh isi alam.
Saya mengajak kita memperhatikan seketika perbandingan Konsep Iman Kepada Allah berdasarkan Kitab Al-Quran, Kitab Bible dan Kitab Hindu. Sangat jelas kepada kita bahawa  ISLAM, KRISTIAN & HINDU mempunyai Konsep iman kepada Allah swt yang sama di dalam kitabnya, namun pelaksanaan iman dikalangan umat beragama ini berbeza sama sekali.


(1) KONSEP TAUHID KEPADA ALLAH DALAM IMAN AGAMA ISLAM
(Surah Al-Ikhlash : Ayat 1-4)
“Katakanlah; Dialah Allah Tuhan Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tiada pula di peranakkan dan Dia tiada sesuatupun yang setara dengan-Nya”.
PENJELASAN : Inilah Konsep Tauhid yang sebenarnya, Allah swt beriri dengan sendiri tanpa bergantung dengan sesuatu apa pun kerana segala sesuatu itu adalah bergantung pada Allah swt.
(a) Allah swt Mencipta Oksigen Adalah Untuk Hamba-Hamba-Nya Dan BUKAN Untuk Allah Bernafas Dengannya. Ini Kerana Allah swt Tetap Hidup Tanpa Oksigen, Malah Oksigen Itulah Yang Bergantung Hidup Pada Allah swt.
(b) Allah swt Mencipta Sumber Makanan Adalah Untuk Hamba-Hamba-Nya Dan BUKAN Untuk Allah Makan Dengannya. Ini Kerana Allah swt Tetap Hidup Tanpa Sebarang Makanan, Malah Makanan Itulah Yang Bergantung Hidup Pada Allah swt.
(c) Allah swt Mencipta Takdir Adalah Untuk Hamba-Hamba-Nya dan BUKAN Untuk Allah Hidup Di Dalam Takdir. Ini Kerana Allah swt Di Luar Dari Menemui Takdir. Sebagai Contoh, Wajib Bagi Manusia Menemui Hari Isnin, Selasa, Rabu, Khamis, Jumaat, Sabtu Dan Ahad Sama Ada Suka Atau Tidak! Tidak Seorangpun Dari Hamba-Hamba-Nya Akan Terlepas Dari Takdir Ini.
(d) Allah swt Mencipta Masa Adalah Untuk Hamba-Hamba-Nya Mengatur Hidup Dan Berurusan Dengannya TETAPI BUKAN Untuk Allah Yang Menikmati Masa Untuk Mengatur urusan-Nya atau Diri-Nya Kerana Allah swt Di Luar Dari Sifat Masa, Sama Ada Masa Lalu, Masa Kini Dan Masa Akan Datang  Semuanya Telah Tamat Di Sisi Allah swt. Sebagi Contoh, Wajib Bagi Manusia Melalui Masa 1 Hari 24 Jam, 7 Hari Seminggu, 30 Hari Sebulan, 365/6 Setahun Dan Seterusnya, Tidak Seorangpun Yang akan Terlepas Dari Melalui Masa-Masa Ini.
Dalam hal lain perkara yang perlu kita ambil perhatian adalah Allah swt itu tidak menyerupai atau diserupai oleh hamba-hamba-Nya, oleh kerana itu kita harus memahami sifat Allah dengan sebaiknya. Sesetengah manusia salah faham Konsep Allah Maha Kuasa Lagi Maha Esa dengan menyamatarafkan Allah dengan ciptaan-Nya. Ini adalah sifat HARAM Bagi Allah.
Kita perhatikan seketika berkenaan hal ini :-
(a) Allah swt MELIHAT BUKAN Bermaksud Allah Mempunyai MATA Seperti Makhluk Ciptaan-Nya.
(b) Allah swt MENDENGAR BUKAN Bermaksud Allah Mempunyai TELINGA Seperti Makhluk Ciptaan-Nya.
(c) Allah swt BERKATA-KATA BUKAN Bermaksud Allah Mempunyai MULUT Seperti Makhluk Ciptaan-Nya.
(d) Allah swt MENGENGGAM BUKAN Bermaksud Allah Mempunyai TANGAN Seperti Makhluk Ciptaan-Nya.
(e) Allah swt DILUAR dari Sifat Masa, Sama Ada Masa Lalu, Masa Kini & Masa Akan Datang. Allah swt DILUAR Dari Sifat Berubah Bentuk Sama Ada Muda, Tua Atau Apa Saja. Allah swt DILUAR Dari Sifat Mati.
(f) Allah swt BERWAJAH BUKAN Bermaksud Allah Mempunyai WAJAH Seperti Makhluk Ciptaan-Nya.
“Allah swt Maha Kuasa Mengatasi Logik Akal Manusia”
(2) KONSEP TAUHID KEPADA ALLAH DALAM IMAN AGAMA KRISTIAN


(Yohanes 17:3)
“Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka mengenal Engkau, Allah yang Esa dan Yesus kristus yang telah Engkau suruhkan itu”.
(Markus 12:29)
“Maka jawab Yesus kepadanya, HUKUM YANG TERUTAMA ialah: Dengarlah olehmu hai Israel, adapun ALLAH TUHAN KITA ialah Tuhan yang Esa.”
(Ulangan 4:35)
“Maka kepadamulah ia itu ditunjuk, supaya diketahui olehmu bahwa Tuhan itulah Allah, dan kecuali Tuhan yang Esa tiadalah yang lain lagi”.
(Ulangan 6:4)
“Dengarlah olehmu hai Israel, sesungguhnya Hua Allah kita, Hua itu Esa adanya.”
(Ulangan 4:39)
“Maka sekarang ketahuilah olehmu dan perhatikanlah ini baik-baik, bahwa Tuhan itulah Allah, baik di langit yang di atas, baik di bumi yang di bawah, dan kecuali Ia tiadalah lain lagi.”
(II Samuel 7:22)
“Maka sebab itu besarlah Engkau, ya Tuhan Allah karena tiada yang dapat disamakan dengan dikau dan tiada Allah melainkan Engkau sekedar yang telah kami dengar dari telinga kami”.
(Yahya 17:8)
“Karena segala firman yang telah Engkau firmankan kepadaku, itulah aku sampaikan kepada mereka itu, dan mereka itu sudah menerima dia, dan mengetahui dengan sesungguhnya bahwa aku datang dari pada-Mu, dan lagi mereka itu percaya bahwa Engkau yang menyuruh aku”
PENJELASAN : Kitab Bible yang mengalami perubahan besar di dalamnya masih terdapat juga terdapat perkara-perkara yang benar seperti ayat-ayat yang dikemukakan di atas. Allah Maha Esa bererti Allah BUKAN 3 Tuhan atau Allah BUKAN 3 dalam 1 atau 1 dalam 3.
Allah iaitu Al-Ilah, adalah Satu-Satunya Yang Patut Disembah dan tiada sekutu bagi-Nya.
(3) KONSEP TAUHID KEPADA ALLAH DALAM IMAN AGAMA HINDU


(Surah An-Nisaa’ 4:164)
Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.
(Shevatashvatara Upanishad Ch 4: V.19)
Tuhan itu tidak ada sesuatupun yang menyerupai Dia
(Shevatashvatara Upanishad Ch 4: V.20)
Dia tidak bisa dilihat, tidak ada orang mampu melihat dengan mata.
(Bhagavad Gita Ch.10:V.3)
Allah Tuhan yang tidak dilahirkan, tiada permulaan, Tuhan Seru Sekalian Alam.
(Yajurveda Ch.32:V.3)
Tiada rupa buat Tuhan, Dia tidak pernah dilahirkan, Dia berhak disembah.
(Yajurveda Ch.40:V.8)
Allah tidak berbentuk dan Dia Suci
(Rigveda Book 1 Hymn 164:V.146)
Allah Maha Esa. Panggilah dengan berbagai nama.
(Rigveda Book 10 Hymn 114:V.5)
Tuhan itu satu, Dia disebut dengan berbagai nama.
(Rigveda Book 8 Hymn 1:V.1)
Kami tidak menyembah seseorang kecuali Allah yang satu.
(Rigveda Book 6 Hymn 45:V.16)
Sembahlah Dia saja Tuhan yang sesungguhnya.
(Chandogya Upanishad Ch.6 Sek.2 V.1)
Tuhan hanya satu tidak ada sekutu dengan-Nya
(Shevatashvatara Upanishad Ch 6: V.9)
Allah itu tidak beribu bapa.
KESIMPULAN : Betapa kita harus memikirkan hal ini seketika, di dalam Al-Quran Allah swt hanya menyebut 4 Kitab sahaja iaitu Kitab Taurat (Nabi Musa a.s), Kitab Zabur (Nabi Daud a.s), Kitab Injil (Nabi Isa a.s), Kitab Al-Quran (Nabi Muhammad saw).
AKHIR KATA : Kitab apapun selain dari Kitab Suci Al-Quran BUKANLAH Kitab yang diimani oleh Umat Islam bahkan Nabi-Nabi dari Nabi Adam a.s sehingga Nabi Muhammad saw. Mungkin saja kitab ini mengandungi Firman Allah swt, mengapa tidak! ya memang terdapt Firman Allah tapi bagaimana dengan kesalahan-kesalahan Ilmiah, pertentangan ayat-ayat,  perkara-perkara yang tidak sepatutnya bagi para Nabi dan perkara-perkara yang HARAM bagi Allah?
Oleh kerana itu semua manusia di ajak dialog antara agama, supaya jika kita dapat mengenali dan memahami Konsep Iman Kepada Allah swt dengan yang sebenarnya.
(Surah Ali’Imran 3:64)
Katakanlah (wahai Muhammad): “Wahai Ahli Kitab, marilah kepada satu Kalimah yang bersamaan antara kami dengan kamu, iaitu kita semua tidak menyembah melainkan Allah, dan kita tidak sekutukan denganNya sesuatu jua pun; dan jangan pula sebahagian dari kita mengambil akan sebahagian yang lain untuk dijadikan orang-orang yang dipuja dan didewa-dewakan selain dari Allah”. Kemudian jika mereka (Ahli Kitab itu) barpaling (enggan menerimanya) maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah kamu bahawa sesungguhnya kami adalah orang-orang Islam”.

Tuesday, December 6, 2011

Spirituality in Silat Martial Arts....


Dipetik darihttp://pendekar-safwan.blogspot.com/


Spiritual in Silat


Late Tuan Haji Anuar Abd. Wahab AMN (1945-2009) has wrote the article entitled "Silat itu Satu" or “Silat is One” in SENI BELADIRI magazine, September 2007, from the article it can be concluded that the spiritual knowledge of Malay Silat has been through four stages which take hundreds of years. Each stage of this spiritual knowledge led to change the overall result of the entry of religion, belief and philosophy of the Malay Archipelago.
At first, knowledge of Malay Silat spiritual tradition based on the belief in animism is the worship of trees, rocks and mountains by local people through sorcery practices. They believe the hidden power of our ancestors, curse, and worship. Practitioners will be wearing traditional mysticism amulet amulets of stone, wood, bone and the Raiders spell in the Malay language to show the relationship between the practitioner and the supernatural In addition, the amulet is worn for protection and assistance and protection from the hidden misery itself.
In stage two, the level that influence of Hinduism-Buddhism in the Malay Archipelago. Mysticism has been converted to the religion of just now. However, the practice of animism is still preserved and practiced, but is mixed with faith in the gods-goddesses, sacred, meditation, fasting, praying, yoga, sacred bath, astrologers, magic spells, and the belief in luck and transmission, using talismans amulets of iron, animal bones and skin.

At the third level is the influence of Islam in a variety of ways (as stated in the History of Malaysia). However, Islamic spiritual can’t be fully developed and connected to the heroism of knowledge of Islam as practiced by the Companions and the commander of the time of the Prophet of Islam in the Malay martial spiritual. This is caused by the invasion of the West who regard Islam is the enemy. At this level, spirituality is a mixed martial-Malay mix of old (animism and Hindu-Buddhist) in which practitioners believe in the power of God's compassion, but still practiced mysticism and the create a backup-backup to the angels, 'friends', perennial, demons, saints, sacred spirit of the commander, and the spirit of the animal (tiger, eagle, monkey, etc.) that can assist practitioners when difficult. Do 'semah' rings, bath oils, creating to spell the word knowledge of hindrance, tanks, subjugator, quick, affectionate, lock, ‘pelimun’, ‘petunang’,’pembisa’ and sedative.
The fourth stage is the influence of secularism as a religion as a private business and culture of no relation to worldly affairs. Martial arts and philosophy began to influence many thought that only a house with just a custom or practice of culture the same status as native dances while martial knowledge is knowledge that is used during the war to defend the homeland from external attack. Dance Native only used once as an aristocratic entertainment only and worse it is used or performed for the call, or the 'something'.
Human is made by a strong absolute physical strength, mental and spiritual (spiritual). It strengthens through the mind and spirit through the practice of yoga, breathing, energy, aura, magic, and the source of the practices of various religions, the teachings and beliefs. spiritual practitioner will be able to show exceptional ability for their practices with the critical break stones, break steel or ice cubes, lick the hot iron, burning the body, acid bath, eating glass, metal prick, hold sledge hammer with wood, rattan, bamboo, metal and others. If you open your eyes, there are several martial arts masters to return to see the practices of mysticism and to compete by offering a spiritual practitioner.
Islamic spiritual contribution to the knowledge of the Malay martialappears to have yet been carried out properly. However, some Malay Muslim scholars or Ulama’ who teach martial arts practitioner is aware that after leaving the practice of traditional Malay mysticism and Hindu-Buddhist influences. As a result of the vacancy occurred a spiritual space in warrior knowledge of Malay. To avoid the possibility of spiritual space above the spiritual and filled again, then immediately put down the Malay scholars of Islamic knowledge as well as maintain the spiritual practices of Malay culture which does not conflict with Islamic law. Science education began with the introduction of Islamic spiritual leaders of Islamic warrior as `Umar al Khattab, 'Ali bin Abi Talib, Sayyidina Hamzah Abdul-Muttalib, Khalid Al Walid, Tariq bin Zaid andProphet Muhammad SAW.
Therefore, pesilat (Silat Practitioner) can see Islam as a spiritual and knowledge to developing spiritual strength and physical as well as strengthen the practice of Islam includes matters relating to worship,faith, and building characteristic. Good faith can be nurtured with the knowledge of Islam newborn through spiritual exercise. All form of Islamic spiritual exercise like Aurad and wirid with all its excess provided and in accordance with the requirements of the filler is derived from the spiritual martial tarikat some flow from the flow of the Sunnah Wal Jamaah astarikat Ahmadiah, tarikat Muhammadiah tarikat Naqsyabandiah, tarikat Qadariah and others.
The results of the pesilat can see for themselves the greatness of Allah and the Malay scholars managed to fill the vacancy on the practice of mysticism in martial skills Malay Muslim spiritual good and clean.
It can be concluded that the practice of spirituality or mysticism in the Malay Silat revolutions face four of the belief in animism, Hindu-Buddhist influences, the influence of Islam and secularism. However, the influence of secularism not as strong influences of Malay Silat. Still, Islamic spiritual doesn’t fully extensive influence in Malay Silat spiritual. At present, many teachers and practitioners of mysticism mix-up the spiritual practices of Islam with the spiritual practices of the era and the era of Hindu-Buddhist animism that makes it illegal to Islamic Law.
If you like to know more about Silat and want to know how to get GOOD Silat Training, CLICK HERE.

Sunday, December 4, 2011

DI MANA KAN KUTEMU...........


Di mana gerangan harusku luah hati..........
Di mana harus ku rintihkan SEMUA masalah.....
Di mana harus ku lepaskan rasa terbuku dalam hati.........
Di mana harus ku luahkan kegembiraan.........
Di mana harus ku hadapkan wajahku...........
Di mana kan ketemu SANG KEBENARAN..........
DI MANA.........DI MANA............??

Dunia, tetap berjalan..............
Lakonan maya terus berjalan menurut kehendak.........
Sedang aku masih mencari-cari akan makna.........
TIADA DAYA UPAYA MELAINKAN ATAS KEHENDAK ALLAH..........
Dan ungkapan.........
"Di mana kamu hadap, di situ WAJAH ALLAH............."

Oh ALLAH, ajari daku, bagaimana...............
Tuk menyata semua rasa hati dan juga segala yang bermain di jendela fikiran.......
Jadikanlah MULUT KU MASIN, bak MULUT NABI..............
Jadikanlah PANDANGAN-KU, tepat sepandangan NABI...........
Jadikanlah RASA KESYUKURAN dalam hati seperti NABI.............
Jadikanlah DIRIKU sebaik dan SeKAMIL NABI SAW...............
Bukankah itu jua suruhanMU agar mencontohi baginda SAW............?

Apa saja yang nyata dan SIRR YG ADA PADA RASUL SAW.........
Apa jua, YA ALLAH, RAHSIA TAKDIR, RAHSIA KERAMAT............
RAHSIA MUKJIZAT, RAHSIA KEMURSHIDAN, RAHSIA AJAL...........
RAHSIA JODOH, RAHSIA SEGALA YANG PALING SIRR................

AJARILAH DAKU YA ALLAH!!!!!! Supaya hilanglah segala kebodohanku......
AKU tidak bisa belajar pada orang yang pada zat diri masih belajar........
APATAH LAGI bisa BERLAGAK PULA MENGOMONG..........
MENGETAHUI SEGALA.......RIAK TAKABUR PENUH DI QALBUN........
MENCEMUH pula SANG ARIFF BILLAH...........

YA ALLAH..........TUNJUKI JURUAJAR HAKIKI................
yang membawa sifat RASULULLAH SAW HABIBULLAH...........
Yang tiada pernah berdusta, dan tidak akan membohongi kita lagi............

NUKILAN : SIDI RIJJAL AKA LIJAI AKA MR.JAY..........

Jenis-jenis manusia......





ketahuilah wahai insan, sahabat2 mahupun saudara2 semanusia denganmu maupun musuh2 manusia mu, ketahuilah mereka tiada lari dari 4 yang berikut, dengan ini kita tiada lagi perlu gusar jika ketemu sebarang kriteria ini pada empunya diri2 tersebut :

ketahuilah, adapun :

1. Islam pada Zahir dan Batin = pastinya inilah sahabatmu yg paling beruntung, engkau pasti masuk surga kerana kebaikannya dan ajakan ke arah jalan benar. Mereka lah Insan yang Kamil dan sempurna lagi akan membimbingmu ke Sorga-Nya

2.Islam pada Zahir tetapi Kafir Batin = sesungguhnya, inilah manusia dari kategori yang paling celaka dalam semua yang akan kusebut ini, sebabnya? mudah, mereka ini, di kulit kelihatan sama sepertimu, cakapnya manis di luar, berlagak macam jaguh, kadang-kadang, memang ilmu syariat yang dimilikinya sempurna macam ilmu Syariat yang ada pada Tuhan, tapi janganla lekas mu terpedaya, sesungguhnya, di Batin mereka penuh busuk dan hanyir kerana sifat2 mazmumah. Mereka ini secelaka-celaka, terdiri dari sang Munafik dan segelintir Fasikin besar

3.Kafir pada Zahir tetapi Batin Islam = ini manusia yang jangan kamu memandang luaran mereka, mereka kelihatan seperti orang2 kafir atau non-Muslim yang lain, tetapi mereka dalam diam menyimpan keimanan kepada Allah Rabbul Jalil, cuma mereka tidak mengishtihar kerana banyak faktor, antaranya, mengelak fitnah kerana mereka takut kepada ancaman, bukankah Nabi SAW sendiri menerima Iman di dalam hati? Bukankah umat Islam zaman dahulu pon ada yang terpaksa mengaku kafir kerana khuatir dibunuh sang kafir yang zalim, tetapi beriman di hati dan mereka mengadu kepada Rasul SAW lalu apa Rasul SAW kata? Iman itu bernilai dan dipakai kerna Allah Maha Mengetahui apa yang di dalammu. Mereka kadang2 nampak macam Rahib2 ajaran2 lama yang kebanyakannya telah tersesat tetapi mereka menutup rahsia keimanan mereka dari umum atas asbab tersendiri

4.Kafir Zahir dan Kafir Batin = ini manusia yang celaka, mereka memang terdiri dari api yang panas dan tidak menerima sebarang kebenaran yang ditujukan ke hati mereka. Mereka menutup pintu hati mereka dari APA JUA kebenaran yang datang. Mereka mengambil jalan mudah dengan mengingkari sama sekali ajaran Tuhan secara mutlak, dan mereka ini habuan mereka hanya satu jua, Api Naar yang menyala dan mambakar

Begitulah serba sedikit ciri-ciri sahabatmu, semoga kita diberi mata bashirah untuk meneliti sifat2 saudara2 dan sahabat2 kita, agar kita tidak lagi terjerat dengan manusia yang memakai pakaian Iblis dan neraka jahannam ini....



Nukilan : Sidi Ar-Rijjal aka Lijai aka Mr Jay